KISAH SIKEMBAR ROLANDO & RONALDO

Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Ɣªήg terlahir dari keluarga Ɣªήg berantakan, dimana ibunya seorang penjudi & ayahnya seorang pemabuk & penjudi.

Ibu mereka terlebih dahulu meninggal pada saat si kembar tersebut masih bayi.Ayah mereka menemani mereka sampai mereka sekolah, & meninggal juga.Karna tidak punya keluarga Ɣªήg bersedia menampung, mereka tinggal di panti asuhan Ɣªήg berbeda.Berita mengenai nasib malang kedua bocah kembar tersebut menghiasi koran berita lokal tempat lahir mereka di negara Mexico.


40 tahun kemudian setelah kejadian tersebut, seorang pemimpin redaksi ingin mengetahui di mana kedua bocah tersebut berada & mengutus team wartawan mereka untuk melakukan liputan khusus...Mereka menemukan Rolando sedang berada di sebuah bar di daerah Guadelajara dalam kondisi mabuk berat dan nampaknya sudah berhari-hari tidak mandi.
Mereka pun mewawancarai si Rolando, mengapa dia sampai begini?


Katanya sambil berteriak..."Aku begini karena AYAHKU...Apa Ɣªήg bisa anda harapkan dari anak seorang pemabuk...?Inilah aku, seorang pemabuk juga...! Buah Ɣªήg jatuh tidak akan Jauh dari pohonnya..."Sementara wartawan Ɣªήg lain menemukan Ronaldo, di kota Mexico City sebagai seorang Direktur sebuah Perusahaan Internasional Ɣªήg memiliki keluarga bahagia & harta Ɣªήg berlimpahMereka mewawancarai si Ronaldo, apa Ɣªήg menjadi motivasinya sehingga dia bisa menjadi sehebat ini, jawabnya ;"Ayahku dulu seorang pemabuk & penjudi. Aku akan membuktikan kalo aku bisa menjadi orang hebat, walau lahir dari keluarga pemabuk & penjudi..."


MINDSET dalam pikiran itulah Ɣªήg menentukan kemana arah kehidupan Ɣªήg akan kita jalani.Apakah kita melihat dari sisi NEGATIF atau ambil dari sisi POSITIFnya,Pilihannya ada di tangan kita masing-masing.Tanamkan dalam pikiran kita : "Buah bisa saja jatuh JAUH dari pohonnya", tergantung dari mindset dan keputusan kita!!
Semoga Bermanfaat


Sourcehttps://www.facebook.com/pages/Strawberry/

KISAH MUSLIM SIBELANG DAN SI BOTAK KUFUR NIKMAT

Kumpulan Cerita Inspiratif Dan MotivasiDalam sebuah kisah penuh hikmah diriwayatkan tentang Si Belang, Si Botak dan Si Buta. Ketiga orang itu diuji oleh Allah dengan penyakit sehingga dijauhi oleh masyarakat.Suatu ketika datang malaikat kepada Si Belang. Jibril bertanya apakah yang diinginkan oleh Si Belang. Si belang menginginkan kulit yang bagus dan paras yang tampan. Malaikat mengelus Si Belang dan kemudian penyakitnya sembuh. Malaikat juga bertanya harta apakah yang disenangi, kemudian Si Belang menjawab, ‘unta’. Malaikat memberinya seekor unta. Begitu juga dengan Si Botak dan Si Buta. Mereka didatangi malaikat, disembuhkan penyakitnya dan diberi harta.Harta yang mereka miliki berkembang menjadi banyak. Allah memerintahkan Malaikat untuk mendatangi mereka kembali. Allah ingin menguji rasa syukur yang mereka miliki. Datanglah Malaikat kepada Si Belang. Malaikat menyamar menjadi orang miskin dan mempunyai penyakit belang dikulitnya.Malaikat berkata, “Saya adalah seorang miskin dan telah kehabisan bekal di tengah perjalanan ini, dan sampai hari ini tidak ada harapanku kecuali hanya kepada Allah, kemudian kepadamu. Saya benar-benar meminta pertolongan kepadamu dengan menyebut Dzat yang telah memberi engkau paras yang tampan dan kulit yang halus serta harta kekayaan, saya meminta kepadamu seekor unta untuk bekal melanjutkan perjalanan saya,” Namun, Si Belang tidak mau memberikan pertolongan itu.Dia berkata, “Sesungguhnya saya mempunyai harta kekayaan ini dari nenek moyang,”Begitu juga ketika malaikat Malaikat pergi kepada Si Botak. Si Botak yang sudah kaya juga tidak mau memberikan pertolongan kepada orang miskin yang sebenarnya adalah seorang malaikat.Selanjutnya malaikat Malaikat mendatangi si buta. Dia meminta pertolongan kepada Si Buta seperti dia minta pertolongan kepada 2 orang sebelumnya. Dia menyamar menjadi seorang buta yang miskin.Mendengar kisah orang miskin yang sebenarnya malaikat itu, Si Buta menjawab,“Saya dulu adalah orang buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatan saya, dan dulu saya orang miskin, kemudian Allah memberi kekayaan seperti ini. Maka, ambillah apa yang kamu inginkan. Demi Allah, sekarang saya tidak akan memberatkan sesuatu kepadamu yang kamu ambil karena Allah,”.Mendengar perkataan Si Buta yang tulus, malaikat lalu berkata, “Peliharalah harta kekayaanmu, sebenarnya kamu hanyalah diuji dan Allah benar-benar ridha terhadap kamu dan Allah telah memurkai kepada kedua kawanmu,”Si Belang dan Si Botak yang tidak mau memberikan pertolongan akhrinya dikembalikan seperti semula. Sedangkan Si Buta yang bersyukur atas nikmat yang diberikan tetap diberi kesehatan dan kekayaan oleh Allah.

Sourcehttp://kaumhawa.com

SARIBAN,KAKEK PEMBERSIH KOTA


Oleh Tarlen Handayani dan Adim


Sariban. Sekilas nama ini identik dengan robot jagoan era tahun 1980-an. Tetapi, Sariban yang kita bicarakan sekarang bukan robot. Dia seorang pensiunan petugas kebersihan yang peduli dengan kebersihan Kota Bandung, tempat tinggalnya sejak tahun 1963. 

Setiap hari, kakek dari empat cucu ini pergi dari rumah sebelum jam delapan pagi mengendarai sepeda kumbang yang kemudinya ditempel setir mobil. Di tengahnya terpasang bendera Merah Putih. Di bagian belakang ada dua tempat sampah plastik berisi sapu dan pencapit besi.

Untuk menahan panas matahari, suami Sukiyem ini memakai topi caping. Warnanya kuning senada dengan seragamnya. “Kerja saya jadi relawan kebersihan,” kata Sariban. 

Pria kelahiran 8 Agustus 1943 di Magetan, Jawa Timur ini memang mengabdikan dirinya bagi kebersihan Kota Bandung. Dia menggunakan pencapit untuk mengambil plastik, bekas makanan, atau daun-daun kering yang dibuang sembarangan. Sariban mengumpulkan semuanya sebelum memasukkannya ke dalam tempat sampah terdekat.

Sempat menjadi tukang aduk dan kuli bangunan hingga tahun 1969, Iban akhirnya diterima sebagai petugas kebersihan di Rumah Sakit Mata Cicendo pada awal tahun 1970. Setelah 13 tahun, Sariban mendaftar jadi relawan kebersihan, profesi yang dijalaninya hingga saat ini.

Sariban, relawan kebersihan Bandung. Foto: Adim
Pria yang pensiun dengan golongan terakhir sebagai Penata Muda III A pada tahun 2000 ini pun bangga memasang tulisan “Relawan Peduli Lingkungan” di keranjang depan sepedanya. Dia bekerja tanpa ada yang menyuruh, tanpa ada yang membayar.


Komitmen yang sulit dicari tandingannya sekarang ini. 

Buat Sariban, membersihkan kota adalah sebuah keharusan. “Pasti ada sampah berserakan, apa salahnya kita datang, memunguti sampah,” kata Sariban yang selalu mengumpulkan sampah atau memotong rumput di sekitar Taman Makam Pahlawan Cikutra pada pagi hari. 

Tidak hanya membersihkan, Sariban juga kerap mengingatkan para demonstran di depan Gedung Sate, Bandung — salah satu lokasi favorit demo — agar tidak membuang sampah sembarangan. Agar suaranya terdengar, Sariban selalu membawa megafon alias pengeras suara di keranjang depan sepeda. “Kalau mau demo tidak apa, asal jangan menyampah,” kata Sariban dengan logat Jawa.

Selain itu, Sariban punya perhatian khusus terhadap pepohonan di Kota Bandung. Khususnya, pohon yang dijadikan tempat menempel iklan atau poster. “Pohon juga bisa menangis kalau disakiti,” ujarnya. “Pohon itu mahluk hidup juga seperti kita. Bayangkan kehidupan manusia tanpa pohon, bagaimana kita bisa hidup?”

Sejak tahun 2003, Sariban berinisiatif mencabuti paku-paku yang tertinggal di pohon (padahal iklannya sudah tidak ada). Menggunakan linggis, dia bergerak dari satu pohon ke pohon lain. Dalam tempo satu bulan, Sariban bisa mengumpulkan 15 kilogram paku. 

Paku-paku itu, kata Sariban, bertambah banyak pada masa kampanye. “Semua paku itu saya kumpulkan. Beratnya mungkin sudah lebih dari satu ton,” ungkap Sariban. 

Peraih anugerah Penjaga Lingkungan Hidup Kota Bandung tahun 2009 ini mengaku sedikit terhambat untuk mencabut reklame yang dipaku ke pohon. “[Mencabut reklame] itu hak Satpol PP. Saya harus koordinasi dulu,” katanya. 

Sariban tidak mau menanggapi cemoohan orang yang menilai pekerjaan relawan sampah hanya dilakukan orang kurang waras. Dia tetap memunguti sampah di jalan-jalan Bandung. 

Daripada mengkritisi pemerintah, Sariban memilih bekerja secara nyata. “Mulai dari diri kita sendiri. Jangan lupa, kebersihan itu sebagian dari iman,” ujarnya. 

Pada tahun 2011, para siswa SD Juara di Bandung memperingati Hari Pahlawan dengan mengumpulkan sampah bersama Sariban — bukan mengunjungi Taman Makam Pahlawan seperti siswa sekolah lainnya. 

“Pahlawan itu tidak harus [seseorang yang] gugur di medan perang,” kata Tito Suhendar, Kepala SD Juara.

“Buat saya, Sariban itu pahlawan lingkungan,” kata Mutiah, siswa kelas 4 SD Juara.


Source

http://id.yahoo.com/

INILAH DOKTER PERTAMA DIDUNIA ( IBNU SINA )

IBNU SINA dokter pertama di dunia dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.


Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan , memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa.

Ibnu Sina, Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā (Persia ابوعلى سينا Abu Ali Sina atau dalam tulisan arab : أبو علي الحسين بن عبد الله بن سينا) sering dilatinkan Ibnu Sina adalah seorang Persia, fisikawan, filosofis, dan ilmuwan yang lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.” pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, d**enal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Awal Kehidupan
Kehidupannyan d**enal lewat sumber – sumber berkuasa. Suatu autobiografi membahas tiga puluh tahun pertama kehidupannya, dan sisanya didokumentasikan oleh muridnya al-Juzajani, yang juga sekretarisnya dan temannya.

Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili, berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.

Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili, pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.

Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga seorang ahli puisi Persia. Dari seorang pedagan sayur dia mempelajari aritmatika, dan dia memulai untuk belajar yang lain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu mata pencaharian dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.

Meskipun bermasalah besar pada masalah – masalah metafisika dan pada beberapa tulisan Aristoteles. Sehingga, untuk satu setengah tahun berikutnya, dia juga mempelajari filosofi, dimana dia menghadapi banyak rintangan. pada beberapa penyelidikan yang membingungkan, dia akan meninggalkan buku – bukunya, mengambil air wudhu, lalu pergi ke masjid, dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan – kesulitannya. Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya, menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing, dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya. Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca Metaphysics dari Aristoteles, sampai kata – katanya tertulis dalam ingatannya; tetapi artinya tak d**enal, sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan, dari uraian singkat oleh Farabi, yang dibelinya di suatu bookstall seharga tiga dirham. Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan, yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri, yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT, dan memberikan sedekah atas orang miskin.

Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, melalui perhitungannya sendiri, menemukan metode – metode baru dari perawatan. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa “Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti matematika dan metafisika, sehingga saya cepat memperoleh kemajuan; saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien, menggunakan obat – obat yang sesuai.” Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengan cepat, dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.

Pekerjaan pertamanya menjadi fisikawan untuk emir, yang diobatinya dari suatu penyakit yang berbahaya. Majikan Ibnu Sina memberinya hadiah atas hal tersebut dengan memberinya akses ke perpustakaan raja Samanids, pendukung pendidikan dan ilmu. Ketika perpustakaan dihancurkan oleh api tidak lama kemudian, musuh – musuh Ibnu Sina menuduh din oa yang membakarnya, dengan tujuan untuk menyembunyikan sumber pengetahuannya. Sementara itu, Ibnu Sina membantu ayahnya dalam pekerjaannya, tetapi tetap meluangkan waktu untuk menulis beberapa karya paling awalnya.

Ketika Ibnu Sina berusia 22 tahun, ayahnya meninggal.Samanid dynasty menuju keruntuhannya pada Desember 1004. Ibnu Sina menolak pemberian Mahmud of Ghazni, dan menuju kearah Barat ke Urgench di Uzbekistan modern, dimana vizier, dianggap sebagai teman seperguruan, memberinya gaji kecil bulanan. Tetapi gajinya kecil, sehingga Ibnu Sina mengembara dari satu tempat ke tempat lain melalui distrik Nishapur dan Merv ke perbatasan Khorasan, mencari suatu opening untuk bakat – bakatnya. Shams al-Ma’äli Qäbtis, sang dermawan pengatur Dailam, seorang penyair dan sarjana, yang mana Ibn Sina mengharapkan menemukan tempat berlindung, dimana sekitar tahun (1052) meninggal dibunuh oleh pasukannya yang memberontak. Ibnu Sina sendiri pada saat itu terkena penyakit yang sangat parah. Akhirnya, di Gorgan, dekat Laut Kaspi, Ibnu Sina bertamu dengan seorang teman, yang membeli sebuah ruman didekat rumahnya sendiri idmana Ibnu Sina belajar logika dan astronomi. Beberapa dari buku panduan Ibnu Sina ditulis untuk orang ini ; dan permulaan dari buku Canon of Medicine juga dikerjakan sewaktu dia tinggal di Hyrcania.

Source 

http://forum.vivanews.com/

LIMA GAYA KEPEMIMPINAN YANG HEBAT


Oleh Steve Tobak
Manajemen Steve Jobs
Dulu orang membicarakan baju turtleneck berwarna hitam yang dibilang konyol, jeans dan sepatu ketsnya. Lalu orang-orang mulai mengejek gaya bicaranya. Kini para eksekutif dan wirausahawan mencoba meniru gagasan manajemen sang legenda Apple tersebut. 

Sayangnya, Anda tidak bisa sekedar menyalin dan menggandakan bakat, kebijakan atau kepemimpinannya yang mendobrak. Itu tidak akan berhasil. Sebab Steve Jobs yang orang-orang coba tiru itu, orang yang melejitkan Apple, adalah Steve Jobs yang berbeda dari Steve Jobs sebelumnya — yang dipecat dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. 

Peristiwa tragis dan menyakitkan tersebut mengubah dirinya. Itu merupakan sebuah proses yang harus ia lalui. Itulah yang menjadikannya orang yang membuat perusahaan teknologi terbesar di dunia tersebut menjadi hebat. Hal itu dinamakan pengalaman. Anda tidak dapat meniru pengalaman.

Keterikatan dengan karyawan
Tentu saja, setiap eksekutif dan pimpinan bisnis ingin agar para pekerjanya menyukai pekerjaan mereka dan merasakan bahwa mereka adalah faktor penting dalam penentu kesuksesan perusahaan. Itu mudah. Itu juga bukan merupakan hal baru. 

Cara untuk membuat para pegawai termotivasi adalah dengan membuat sebuah budaya yang membuat mereka merasa diberdayakan, yang membuat mereka merasa melakukan hal yang berbeda, yang membuat mereka merasa tertantang sekaligus mendukung mereka. Itu bukanlah hal yang rumit dan Anda tidak harus menyewa konsultan pegawai untuk melakukannya. 

Produktivitas individu serta manajamen waktu
Kapan memberdayakan setiap menit waktu produktif Anda menjadi tujuan utama? Sini saya kasih tahu: Jika Anda sulit hidup teratur, bukan orang yang rajin, memiliki ruang kerja yang berantakan, serta tidak rapih bukan berarti bahwa Anda terpuruk dan mengenaskan. Itu hanya berarti bahwa Anda seperti banyak orang sukses dan inovatif yang saya kenal selama beberapa tahun.

Dan jika Anda masih harus mencari sedikit waktu, cukup lakukan seperti apa yang saya lakukan. Kurangi. Kurangi sama dengan menambah. Prioritaskan hal penting. Anda akan menjadi lebih sukses dan lebih bahagia. Cukup seperti itu.

Kecerdasan emosional
Gaya kepemimpinan dan manajemen secara tradisional telah habis. Kini masanya soft skill, siapa yang tidak ingin menjadi seorang CEO yang memiliki empati dan mawas diri? Masalah kecerdasan emosional adalah hal yang sulit diukur. 

Jika kecerdasan emosional bisa menjadi alat untuk memprediksi kesuksesan bisnis, lalu bagaimana Anda bisa menghitung kecerdasan emosional Steve Jobs, Bill Gates, Larry Ellison, Larry Page, Mark Zuckerberg, serta puluhan wirausahawan dan eksekutif sukses lainnya? 

Kepemimpinan berdasarkan kelebihan
Ini sangat sederhana. Kita hidup dalam masa yang berubah dengan cepat, dunia bisnis yang terus mengalami perubahan. Jika Anda memiliki kelebihan maka Anda mampu mengadaptasinya menjadi keuntungan yang kompetitif, berkonsentrasilah pada hal itu. 

Namun, jika Anda memiliki kelemahan yang besar yang mungkin bisa saja membuat Anda dan rekan kerja terpuruk, maka jangan abaikan kelemahan tersebut

Source
http://id.yahoo.com/

ASURANSI DARI SANG GURU

Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Dahulu kala, di desa Dochilin – India, ada seorang wanita tua yang miskin dan hidup sebatang kara. Wanita tua itu sangat berharap dapat merubah kehidupannya, tapi ia tidka mempunyai kepandaian apa‐apa. Akhirnya ia memutuskan untuk menjual susu sapi agar mendapatkan uang. Setiap hari ia pergi ke tempat pemerhan susu sapi untuk membeli susu lalu menjualnya kepada orang‐orang.

Tetapi, secara diam‐diam ia mencampurkan air ke dalam susu sapi segar tersebut agar mendapatkan susu yang lebih banyak sehingga akan mendapatkan susu yang lebih banyak sehingga akan mendapatkan uang yang lebih banyak pula.

Setiap orang yang meminum susu sapi segar yang dibeli dari wanita tua itu selalu merasa bahwa rasa susunya tersebut sedikit aneh, tapi tidak satupun yang curiga bahwa wanita tua itu telah berbuat curang.

Suatu hari, seorang kakek tua yang sering membeli susu pada wanita tua tersebut bertanya: “Nenek, susu yang saya beli disini ada rasa airnya, mengapa bisa begitu?”
“Jangan sembarangan bicara, susu yang saya jual ini berasal dari hasil perahan sapi putih yang paling mahal, sapi putih biasanya digunakan untuk p‐ersembahan kepada dewa langit, sehingga tentu saja rasa susu sapi ini ada bedanya dibandingkan dengan rasa susu sapi biasa. Ini sangat masuk akal: Demikianlah, dengan mudah dibohonginya kakek itu.

Setelah mendengar Penjelasan dari wanita tua, si kakek sangat mempercayainya. Lalu disebarkannya berita tentang susu sapi putih tersebut kepada setiap orang. Sejak adanya berita itu, hasil penjualan susu sapi segar si wanita tua semakin banyak. Beberapa tahun kemudian, kehidupan wanita tua itu sudah berubah dratis, karena ia mendapatkan banyak uang dari hasil penjualannya yang tidak 100% halal.
Dengan tabungannya, wanita tua itu membeli anting‐anting berlian yang sangat diidam‐idamkannya. 

Ia sangat menyayangi anting berlian tersebut karena baru dapat dibelinya setelah ia menabung selama bertahun‐tahun, yang semuanya didapatinya dari hasil jerih payah dan kebohongannya yang dilakukannya selama ini.

Suatu hari, wanita tua itu pergi ke desa lain untuk mengunjunginya temannya dan sekaligus untuk memamerkan kekayaannya. Tentu saja ia memakai anting berlian kesayangannya itu. Dalam perjalanan pulang ia harus melewati sebuah sungai kecil. Wanita tua takut anting‐antinnya terjatuh, maka dilepaskannya anting tersebut dan dibungkusnya dengan sapu tangan kemudian digengamnya dengan erat. Wanita tua sudah merasa sangat aman. Namun sayang, ia tidak mengetahui bahwa batu‐batu kecil yang ada di dalam sungai itu ditumbuhi lumut hijau yang sangat licin. 

Sekali injak, wanita tua itu hampir jatuh dan dalam keadaan tersebut, tanpa disengaja dilepaskannya anting‐anting berlian dari genggamannya.Arus sungai sangat deras dan langit pun mulai gelap. Wanita tua itu menangis tersedu‐sedu dipinggir sungai.

Saat itu, seorang pertapa yang tinggal di pegunungan Himalaya sedang menuju ke arahnya. Pertapa itu telah mencapai tingkat arahat dan sangat dihormati oleh penduduk desa.

Melihat pertapa itu, langsung saja wanita tua meminta tolong dicarikan anting berliannya yang hanyut. “Terima kasih, pertapa sudi datang kesini. Tolonglah saya, saya membeli anting itu dengan uang simpanan saya yang diperoleh dengan susah payah, tapi akhirnya jatuh ke sungai, jadi tolong bantu saya mencarinya kembali”.

“Wanita tua yang malang, anting‐anting anda telah kembali ke asalnya, yang yang anda terima adalah hasil dari penjualan air, oleh sebab itu anting‐antingmu telah kembali menjadi air”.

Setelah mendengar perkataan pertapa itu, wanita tua merasa ketakutan dan berkata:
“Maafkanlah saya, saya hidup seorang diri, demi kelangsungan hidup maka saya berbuat demikian. Sekarang saya sadar akan kesalahan saya, tapi apa yang harus saya perbuat?”
“Wanita tua, dulu anda mencampurkan air secara diam‐diam ke dalam susu, maka kini kamu pun harus berbuat kebaikan secara diam‐diam. Mulai hari ini anda tidak boleh berbohong lagi dan terhadap setiap orang harus saling tolong‐menolong. Demikian simpanan yang kamu miliki tidak akan hilang bahkan semuanya akan disimpan dalam asuransi dari Sang Guru yang biar bagaimanapun tidak akan hilang”.

Sejak itu, wanita tua telah berubah dan menjadi penduduk desa yang baik hati. Setiap hari membantu orang desa menyapu jalan, membantu menjaga anak, menjaga orang sakit, yang semuanya dilakukan dengan tulus, tanpa menerima apapun. Ia tidak pernah mengeluh atau berkomentar yang buruk, bahkan semuanya dilakukan dengan perasaan gembira, karena dalam hatinya hanya ada satu “Asuransi dari Sang Guru”.

Penduduk desa telah mengetahui dan menyadari kebaikan wanita tua itu. Sebagai tanda terima kasih maka semua penduduk desa mengumpulkan dana untuk membangun sebuah rumah yang akan dihadiahkan kepada si wanita tua. Sehingga sejak itu, wanita tua tidak perlu bekerja keras lagi.


Source

KISAH SILUMAN ULAR PUTIH (WHITE SNAKE LEGEND)

Pada zaman dahulu kala di gunung Er-Mei, hiduplah seekor ular putih dan ular hijau. Ular putih menjelma menjadi seorang gadis yang sangat cantik jelita ,ia bernama Bai Su Zhen. Ular hijau menjelma menjadi seorang gadis pelayan yang cantik,ia bernama Xiao Qing. Mereka datang ke Danau Xi Hu untuk jalan – jalan. Mereka tertarik dengan keindahan alam di sekitar danau. Disana terdapat jembatan Duan-Qiao dan ada seorang pemuda berjalan disana,ia bernama Xu Xian. Bai Su Zhen langsung menyukainya dan jatuh cinta kepadanya. Untuk membantu majikannya, Xiao Qing mendatangkan hujan dan mereka mengambil dahan pohon sebagai payung. Dengan segera Xu Xian mendatangi mereka dan membuka payungnya. Ketika ia melihat mereka berdua,ia memayungi kedua gadis itu dan menanyakan dimana mereka tinggal. Dengan segera Xiao Qing menjawab kami tinggal di rumah dekat Danau Xi Hu.Ada sebuah perahu mendekat. Xu Xian memanggil orang yang ada di perahu tersebut dan membayarnya untuk mengantar kedua gadis ke tempat tinggal mereka. Karena hujan menderas Xu Xian ikut bersama mereka di perahu. Xu Xian tinggal bersama kakak perempuannya. Di perahu mereka berbicara seputar asal usul masing – masing.Bai Su Zhen mulai mengetahui bahwa Xu Xian hanya semata wayang. Berangsur – angsur hujanpun reda. Ketika perahu berhenti diperhentian pertama.Xiao Qing mendatangkan hujan lagi. Xu Xian berkata kepada mereka untuk meminjamkan payungnya dan dia akan mengambil payungnya kembali esok harinya. Xiao Qing mengatakan kepada Xu Xian bahwa ada rumah yang berwarna merah di dekat sana dan itu adalah rumah kami.



Esok harinya. Bai Su Zhen membuat rumah merah dengan sihirnya. Xu Xian telah tiba di sana sesuai janjinya. Setelah dipersilahkan masuk,Xiao Qing membuatkan teh untuknya,mereka saling bercakap-cakap. Dan Xiao Qing menanyakan kepada Xu Xian tentang sudah menikahkah ia. Ketika menerima jawaban belum menikah,Xiao Qing mengatakan bahwa Bai Su Zhen juga belum menikah dan menyarankan agar keduanya menikah. Ketika mereka berdua sudah menikah dan upacaranya selesai, ada kepala biara yang bernama Fa Hai, yang mengatur biara budha yaitu biara Jin Shan,ia berpikiran sesuatu dan pada waktu itu apa yang sedang terjadi. Dia berjanji akan menangkap ular putih.

Setelah pernikahan mereka,mereka bertiga pergi ke kota Zhen Jiang. Tempat dimana sungai Yangtse yang dimana Bai Su Zhen memberikan suaminya toko obat. Ia menggunakan kekuatan sihirnya untuk menjadikan semua obatnya menjadi mujarab,dan bisnis mereka menjadi sukses. Selain berbisnis mereka juga banyak beramal sehingga semua penduduk sekitar menjuluki mereka berdua sebagai Budha hidup. Fa Hai menemukan Xu Xian dan memberikan peringatan kepadanya bahwa istrinya adalah siluman ular putih. Dia menyarankan agar Xu Xian mencari jati diri istrinya yang sebenarnya. Ketika itu teman karib Xu Xian mengajaknya pergi ke kuil Jin Shan untuk berdoa,sesampainya mereka berdua disana mereka bertemu Fa Hai dan Fa Hai mengajak mereka berdua ke ruangan biksu. Ketika disana Fa Hai membuktikan bahwa istri Xu Xian adalah seekor siluman ular putih dan Xiao Qing adalah seekor ular hijau,ia menggunakan sebuah mangkok pemberian budha dan dimunculkanlah sebuah gambar dimangkoknya tentang proses penjelamaan Bai Su Zhen dari ular menjadi gadis cantik, lalu Xu Xian tidak percaya dan akhirnya Fa Hai mengurung Xu Xian di Pagoda Lei Feng di sebelah kuil Jin Shan.

Bai Su Zhen gelisah karena suaminya tidak kunjung pulang dan ia meramal dan ramalannya menunjukkan suaminya dikurung di pagoda Lei Feng. Lalu Bai Su Zhen dan Xiao Qing pergi ke Pagoda Lei Feng. Sesampainya mereka disana mereka bertemu Fa Hai, Bai Su Zhen memohon agar Fa Hai mau melepaskan suaminya. Akhirnya Fa Hai akan melepaskan Xu Xian dengan syarat Bai Su Zhen harus menjemputnya sendiri di Pagoda Lei Feng dengan berlutut sambil berjalan ketika itu Bai Su Zhen sedang mengandung anak Xu Xian dan akhirnya ia bersedia dengan rasa kecewa Xiao Qing memaksa agar majikannya jangan melakukan hal itu tetapi apa daya demi suaminya ia rela melakukan apa saja,di kejauhan Xu Xian berteriak-teriak agar istrinya jangan melakukan hal itu,tetapi istrinya masih tetap melakukan tindakan itu demi membebaskan suaminya. Akhirnya Xu Xian bebas dari pagoda dan mereka bertiga pulang ke toko obat mereka.

Suatu hari Fa Hai pergi ke langit dan bertemu dengan raja langit,ia memohon agar diberikan pasukan yang kuat yang akan dikomandainya untuk menangkap siluman ular putih. Ketika itu pula Bai Su Zhen Melahirkan anak laki-laki penerus keluarga Xu,dan Xu Xian pun gembira akan anaknya yang lahir,lalu ia memberikan nama Xu Shi Lin kepada anaknya.

Suatu hari Xu Xian ingin membelikan anaknya sebuah topi. Topi yang ia beli mempuyai kekuatan pasukan yang dipimpin Fa Hai dengan segera Bai Su Zhen takluk dengan kekuatan itu. Akhirnya Bai Su Zhen dikurung di bawah Pagoda Lei Feng. Xiao Qing sangat marah dan akan berencana balas dendam kepada Fa Hai dan akan merubuhkan Pagoda lalu menyelamatkan Bai Su Zhen,lalu ia bertapa di gunung Er-Mei. Karena merasa bersalah Xu Xian pergi meninggalkan anaknya dan dititipkan kepada kakak perempuanya lalu ia menjadi biksu dengan niat menolong istrinya dengan bertapa di biara Jin Shan. Setelah 20th lamanya Xu Shi Lin tumbuh dewasa dan ia telah menjadi sarjana kerajaan. Pada saat itu pula ia memohon kepada kaisar agar merubuhkan pagoda Lei Feng agar ibunya bebas,permohonan itu dikabulkan oleh kaisar

Xu Shi Lin bersama rombongan pengawal pergi ke biara Jin Shan untuk menjemput ayahnya,setibanya disana dan bertemu ayahnya ,Shi Lin kecewa karena ayahnya tidak mau pulang sebelum istrinya bebas dari pagoda.

Setelah selesai bertapa Xiao Qing pergi ke suatu hutan dan berteme Fa Hai ,lalu mereka bertarung. Akhirnya Xiao Qing berhasil mengalahkan Fa Hai pada saat itu pula Dewi Guan Yin tiba dan menyuruh Xiao Qing agar ikut bersamanya lalu bertapa di Hutan Bambu Ungu,ia pun menyetujuinya

Setelah Shi Lin tiba di pagoda Lei Feng ia bersujud di depan pagoda sambil memohon agar ibunya dibebaskan,ketika para tentara kerajaan akan merubuhkan pagoda,Tuhan tersentuh oleh baktinya Shi Lin kepada ibunya, lalu pintu pagodapun terbuka dan Bai Su Zhen ibunya terbebas.
Setelah Xu Xian mendengar kabar tersebut ia pulang dan akhirnya seluruh anggota keluarga yang terpisah selama 20th telah berkumpul kembali dan hidup bahagia selama lamanya.

http://kisahmotivasihidup.blogspot.com

KISAH THE BROOKLYN BRIDGE


Siapa yang tidak mengenal The Brooklyn Bridge, sebuah jembatan sepanjang 1.825 m dengan bentang terpanjang mencapai hampir 500 m yang terbentang menghubungkan pulau Manhattan dengan Brooklyn di New York Amerika serikat. Dibalik pembangunan jembatan tersebut terdapat keajaiban dan sebuah cerita yang sangat menarik.


Pada tahun 1986 seorang insinyur yang sangat pandai bernama John Roebling terinspirasi untuk membuat sebuah jembatan yang spektakuler yang menyeberangi East River (Sungai East).

Mendengar rencana Roebling, para ahli konstruksi seluruh negara menertawakannya dan mengatakan padanya untuk melupakan ide tersebut, yang kata mereka tak mungkin dilakukan.

Roebling meyakinkan anaknya, Washington, seorang pemuda yang sedang belajar ilmu teknik sipil, dengan mengatakan bahwa jembatan itu sangat mungkin untuk dibangun. Keduanya pun terlibat dalam pengembangan konsep bagaimana cara membangun serta mengurai setiap permasalahan dan hambatan yang mungkin timbul.

Dengan semangat yang tinggi, keduanya beserta timnya mulai membangun jembatan impian tersebut.

Saat pembangunan baru berjalan beberapa bulan terjadilah suatu musibah yang mengakibatkan meninggalnya John Roebling. Sementara Washington mengalami cedera yang cukup parah yang mengakibatkan cacat permanen sehingga ia tidak bisa bicara dan berjalan.Semua orang beranggapan bahwa proyek tersebut akan segera berhenti dan terbengkalai, karena hanya mereka berdua yang tahu bagaimana jembatan tersebut akan dibangun.

Meski dalam keadaan tidak bisa bergerak atau bicara dan hanya berbaring di tempat tidur, otak Washington tetap bekerja. Keinginannya menyelesaikan mimpi dirinyanya dan ayahnya tetap menyala. Sebuah ide yang tiba-tiba muncul dalam pikirannya adalah mengembangkan sebuah cara berkomunikasi melalui jarinya, karena yang dapat dilakukannya hanyalah menggerakkan satu jarinya. Washington menyentuh lengan istrinya, mengetukkan kode-kode tertentu yang memerintahkan para tenaga pekerja dan insinyur yang sedang membangun untuk mengikuti konsep yang ada dalam kepalanya.

Selama 13 tahun ketukan-ketukan instruksi tersebut dilakukannya sampai akhirnya jembatan tersebut selesai dikerjakan dan digunakan pada tahun 1883.. 

Sebuah kisah nyata yang layak menjadi pelajaran bahwa halangan sebesar apapun tidak boleh menjadi hambatan yang menghentikan sebuah mimpi.



KISAH MENYEDIHKAN "BERTAHAN HIDUP SELAMA LIMA TAHUN DENGAN VENTILATOR BUATAN SENDIRI"



Seorang pria Cina tetap hidup selama lima tahun terakhir berkat ventilator buatan keluarganya yang harus secara manual menekanya ratusan kali sehari. Fu Xuepeng 25 ia bertabrakan dengan sebuah mobil saat mengendarai sepeda motornya ke supermarket. Dia didiagnosis kerusakan parah pada sistem saraf dan lumpuh dari leher ke bawah dan tidak mampu bernapas tanpa bantuan sejak itu.

Sebaliknya ia harus mengandalkan ventilator dengan pipa napas di hidungnya. Tapi setelah empat bulan di Rumah Sakit, orangtuanya terpaksa membawanya pulang karena biaya pengobatan yang tinggi. Meskipun menerima 300.000 yuan (£ 30,0000) sebagai kompensasi dari sopir, biaya lebih dari 10.000 (£ 1.000) yuan per minggu untuk menjaga Fu pada ventilator RS.

Ibu Wang Lanqin dan ayah Fu Minzu yang tersisa hanya satu pilihan untuk mengeluarkannya dari RS dan mencoba untuk merawatnya di rumah. Mereka membeli ventilator tas katup masker dan dipompa secara manual oksigen untuk menyelamatkan nyawnya.

Istirahat mereka hanyalah pada malam hari, ketika rumah yang dibangun DIY ventilator dibuat oleh saudara Fu pada tahun 2009 setelah menonton bagaimana membuat di TV. Terdiri dari motor listrik dan tiang mendorong melampirkan perangkat ke topeng katup tas. Namun tingginya biaya listrik berarti mereka tidak bisa menggunakannya sepanjang hari, memaksa mereka untuk melanjutkan tidur mereka vigils sisi sepanjang hari.

Ia kini berjanji untuk menyumbangkan ventilator kepadanya dan simpatisan lain telah menyiapkan dana untuk pengadaan ventilator manual tersebut untuknya. Pemerintah staf dan dokter dari rumah sakit setempat juga mengunjungi keluarga ini, dan sekarang keadaan telah mendapatkan cahaya yang baik dari para simpatisan.Dia adalah seorang mahasiswa, ia didiagnosis pada tahun 1993 dengan penyakit ginjal, yang berarti produk limbah tidak dapat dihapus dari darahnya.

• Fu Xuepeng tetap hidup selama lima tahun terakhir berkat ke ventilator buatan sendiri

• Fu didiagnosis dengan kerusakan parah pada sistem saraf setelah mengalami kecelakaan sepeda motor

• Untuk menjaga Fu, bola udara terpasang harus diperas secara manual bahkan untuk memompa oksigen ke dalam tubuh, mereka harus meremas kantong Resuscitator 18 kali per menit


• istirahat hanya keluarga hanya pada malam hari, ketika rumah yang dibangun DIY ventilator (r), dibuat oleh saudara Fu muda

• Rumah-built DIY ventilator terdiri dari motor listrik, perangkat ke topeng katup tas. Namun tingginya biaya listrik berarti mereka tidak bisa menggunakannya sepanjang hari

• Ventilator bertenaga listrik ini dibuat oleh saudara Fu muda pada tahun 2009 setelah menonton bagaimana membuat satu di TV

• mengambil secara bergiliran untuk memeras kantong Resuscitator 18 kali per menit membuat tangan keluarganya berubah

• Tapi nasib keluarga yang sekarang sudah siap untuk berubah setelah sebuah blog tentang cerita keluarga yang menyayat hati

• Perusahaan kini telah berjanji untuk menyumbangkan ventilator kepadanya 

( Daily Mail )
Source 
http://duniaandromedaku.blogspot.com
http://www.anehdidunia.com




KISAH BESI DAN AIR

Kumpulan Cerita Inspiratif Dan Motivasi
Ada 2 benda yang bersahabat karib yaitu besi dan air. Besi seringkali berbangga akan dirinya sendiri.
Ia sering menyombong kepada sahabatnya :
"Lihat ini aku, kuat dan keras. Aku tidak seperti kamu yang lemah dan lunak"
Air hanya diam saja mendengar tingkah sahabatnya.
Suatu hari besi menantang air berlomba untuk menembus suatu gua dan mengatasi segala rintangan yang ada di sana.


Aturannya : " Barang siapa dapat melewati gua itu dengan selamat tanpa terluka maka ia dinyatakan menang"

Besi dan airpun mulai berlomba :
Rintangan pertama mereka ialah mereka harus melalui penjaga gua itu yaitu batu-batu yang keras dan tajam. Besi mulai menunjukkan kekuatannya, Ia menabrakkan dirinya ke batu-batuan itu.Tetapi karena kekerasannya batu-batuan itu mulai runtuh menyerangnya dan besipun banyak terluka di sana sini karena melawan batu-batuan itu.
Air melakukan tugasnya ia menetes sedikit demi sedikit untuk melawan bebatuan itu, ia lembut mengikis bebatuan itu sehingga bebatuan lainnya tidak terganggu dan tidak menyadarinya, ia hanya melubangi seperlunya saja untuk lewat tetapi tidak merusak lainnya.


Score air dan besi 1 : 0 untuk rintangan ini.

Rintangan kedua mereka ialah mereka harus melalui berbagai celah sempit untuk tiba di dasar gua. Besi merasakan kekuatannya, ia mengubah dirinya menjadi mata bor yang kuat dan ia mulai berputar untuk menembus celah-celah itu. Tetapi celah-celah itu ternyata cukup sulit untuk ditembus, semakin keras ia berputar memang celah itu semakin hancur tetapi iapun juga semakin terluka.
Air dengan santainya merubah dirinya mengikuti bentuk celah-celah itu. Ia mengalir santai dan karena bentuknya yang bisa berubah ia bisa dengan leluasa tanpa terluka mengalir melalui celah-celah itu dan tiba dengan cepat didasar gua.


Score air dan besi 2 : 0

Rintangan ketiga ialah mereka harus dapat melewati suatu lembah dan tiba di luar gua.
Besi kesulitan mengatasi rintangan ini, ia tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya ia berkata kepada air : "Score kita 2 : 0, aku akan mengakui kehebatanmu jika engkau dapat melalui rintangan terakhir ini !"
Airpun segera menggenang sebenarnya ia pun kesulitan mengatasi rintangan ini,tetapi kemudian ia membiarkan sang matahari membantunya untuk menguap. Ia terbang dengan ringan menjadi awan, kemudian ia meminta bantuan angin untuk meniupnya kesebarang dan mengembunkannya. Maka air turun sebagai hujan.
Air menang telak atas besi dengan score 3 : 0


RENUNGAN
Jadikanlah hidupmu seperti air

Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras.
Ingat hati seseorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih bukan dengan paksaan dan kekerasan. Kekerasan hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri.

Air selalu merubah bentuknya sesuai dengan lingkungannya, ia flexibel dan tidak kaku karena itu ia dapat diterima oleh lingkungannya dan tidak ada yang bertentangan dengan dia.
Air tidak putus asa, Ia tetap mengalir meskipun melalui celah terkecil sekalipun. Ia tidak putus asa.
Dan sekalipun air mengalami suatu kemustahilan untuk mengatasi masalahnya, padanya masih dikaruniakan kemampuan untuk merubah diri menjadi uap.