Jika kita ditanya siapa orang paling
pintar di dunia ini, banyak dari kita menjawab pasti Einstein orangnya.
Padahal tidaklah demikian. Kita bisa saja lebih pintar dari dia, untuk
membuktikannya coba baca cerita di bawah ini !
Suatu ketika Einstein di undang untuk
mempresentasikan penemuannya di depan umum, tapi sayangnya pada saat itu
Einstein sedang sakit sehingga tidak bisa presentasi. Lalu supir
Einstein mengajukan sebuah ide, bagaimana kalau saya yang presentasi pak
? ucap si supir. Memangnya kamu bisa ? nanti kamu salah ngomong lagi,
kata Einstein dengan ragunya. Tenang saja pak, tidak akan ada yang tahu
kalau saya supir bapak, saya kan jarang ada di depan umum, kata si supir
dengan pedenya. Baiklah kalau begitu, daripada saya tidak bisa memenuhi
undangan tersebut, ucap Einstein. Lalu si supir pun berpenampilan
persis seperti Einstein, rambutnya, bajunya, cara berjalannya, semua
sama seperti Einstein. Itu sangatlah wajar karena supir sudah bekerja
puluhan tahun pada Einstein, jadi dia tahu semua tentang Einstein.
Selanjutnya supir berpindah tempat duduk dengan Einstein, Einstein duduk
dibangku supir, supir duduk dibangku Einstein. Setelah mobil sampai
ditempat undangan, red carpet sudah di gelar. Supir pun berjalan di red
carpet dan bersalaman dengan tamu undangan.
Akhirnya presentasi dimulai, supir maju
kedepan mempresentasikan penemuan Einstein, sementara Einstein duduk di
bangku belakang seperti supir melihat presentasinya. Dia sangat takut
apakah supirnya bisa bicara dengan baik atau tidak. Ternyata itu semua
diluar perkiraannya, supir bisa bicara dengan baik sama baiknya ketika
Einstein bicara didepan. Supir bicara dengan penuh percaya dirinya,
menjelaskan satu per satu materinya, memperagakan alat-alatnya dengan
sangat baik. Ternyata supir sudah hafal semua tentang materi penemuan
Einstein, dan itu wajar karena supir sudah melihat ratusan kali
presentasi Einstein didepan umum dan semua presentasi selalu sama
seperti itu. Dan pada saat sesi Tanya jawab pun, dia bisa menjawab semua
pertanyaan dengan sempurna. Lalu ada satu orang yang bertanya, tapi
sayangnya pertanyaan ini belum pernah ditanyakan sebelumnya, jadi dia
tidak tahu harus menjawab apa. Einstein pun mulai panik, dia sangat
takut apakah supirnya bisa menjawab atau tidak. Lalu ketika selesai
bertanya, supir menjawab seperti ini, hah? Pertanyaan seperti itu tidak
bisa kamu jawab, kalau seperti itu supir saya juga tahu, lalu supir
memanggil Einstein, supir coba kamu ke sini , kamu jawab pertanyaan
orang itu. Dan akhirnya Einstein lah yang menjawab pertanyaan orang
tersebut.
No comments:
Post a Comment