Pada
zaman dahulu kala di gunung Er-Mei, hiduplah seekor ular putih dan
ular hijau. Ular putih menjelma menjadi seorang gadis yang sangat
cantik jelita ,ia bernama Bai Su Zhen. Ular hijau menjelma menjadi
seorang gadis pelayan yang cantik,ia bernama Xiao Qing. Mereka datang
ke Danau Xi Hu untuk jalan – jalan. Mereka tertarik dengan
keindahan alam di sekitar
danau. Disana terdapat jembatan Duan-Qiao dan ada seorang pemuda
berjalan disana,ia bernama Xu Xian. Bai Su Zhen langsung menyukainya
dan jatuh cinta kepadanya. Untuk membantu majikannya, Xiao Qing
mendatangkan hujan dan mereka mengambil dahan pohon sebagai payung.
Dengan segera Xu Xian mendatangi mereka dan membuka payungnya. Ketika
ia melihat mereka berdua,ia memayungi kedua gadis itu dan menanyakan
dimana mereka tinggal. Dengan segera Xiao Qing menjawab kami tinggal
di rumah dekat Danau Xi Hu.Ada sebuah perahu mendekat. Xu Xian
memanggil orang yang ada di perahu tersebut dan membayarnya untuk
mengantar kedua gadis ke tempat tinggal mereka. Karena hujan menderas
Xu Xian ikut bersama mereka di perahu. Xu Xian tinggal bersama kakak
perempuannya. Di perahu mereka berbicara seputar asal usul masing –
masing.Bai Su Zhen mulai mengetahui bahwa Xu Xian hanya semata
wayang. Berangsur – angsur hujanpun reda. Ketika perahu berhenti
diperhentian pertama.Xiao Qing mendatangkan hujan lagi. Xu Xian
berkata kepada mereka untuk meminjamkan payungnya dan dia akan
mengambil payungnya kembali esok harinya. Xiao Qing mengatakan kepada
Xu Xian bahwa ada rumah yang berwarna merah di dekat sana dan itu
adalah rumah kami.
Esok harinya. Bai Su Zhen membuat rumah
merah dengan sihirnya. Xu Xian telah tiba di sana sesuai janjinya.
Setelah dipersilahkan masuk,Xiao Qing membuatkan teh untuknya,mereka
saling bercakap-cakap. Dan Xiao Qing menanyakan kepada Xu Xian
tentang sudah menikahkah ia. Ketika menerima jawaban belum
menikah,Xiao Qing mengatakan bahwa Bai Su Zhen juga belum menikah dan
menyarankan agar keduanya menikah. Ketika mereka berdua sudah menikah
dan upacaranya selesai, ada kepala biara yang bernama Fa Hai, yang
mengatur biara budha yaitu biara Jin Shan,ia berpikiran sesuatu dan
pada waktu itu apa yang sedang terjadi. Dia berjanji akan menangkap
ular putih.
Setelah pernikahan mereka,mereka bertiga pergi ke
kota Zhen Jiang. Tempat dimana sungai Yangtse yang dimana Bai Su Zhen
memberikan suaminya toko obat. Ia menggunakan kekuatan sihirnya untuk
menjadikan semua obatnya menjadi mujarab,dan bisnis mereka menjadi
sukses. Selain berbisnis mereka juga banyak beramal sehingga semua
penduduk sekitar menjuluki mereka berdua sebagai Budha hidup. Fa Hai
menemukan Xu Xian dan memberikan peringatan kepadanya bahwa istrinya
adalah siluman ular putih. Dia menyarankan agar Xu Xian mencari jati
diri istrinya yang sebenarnya. Ketika itu teman karib Xu Xian
mengajaknya pergi ke kuil Jin Shan untuk berdoa,sesampainya mereka
berdua disana mereka bertemu Fa Hai dan Fa Hai mengajak mereka berdua
ke ruangan biksu. Ketika disana Fa Hai membuktikan bahwa istri Xu
Xian adalah seekor siluman ular putih dan Xiao Qing adalah seekor
ular hijau,ia menggunakan sebuah mangkok pemberian budha dan
dimunculkanlah sebuah gambar dimangkoknya tentang proses penjelamaan
Bai Su Zhen dari ular menjadi gadis cantik, lalu Xu Xian tidak
percaya dan akhirnya Fa Hai mengurung Xu Xian di Pagoda Lei Feng di
sebelah kuil Jin Shan.
Bai Su Zhen gelisah karena suaminya
tidak kunjung pulang dan ia meramal dan ramalannya menunjukkan
suaminya dikurung di pagoda Lei Feng. Lalu Bai Su Zhen dan Xiao Qing
pergi ke Pagoda Lei Feng. Sesampainya mereka disana mereka bertemu Fa
Hai, Bai Su Zhen memohon agar Fa Hai mau melepaskan suaminya.
Akhirnya Fa Hai akan melepaskan Xu Xian dengan syarat Bai Su Zhen
harus menjemputnya sendiri di Pagoda Lei Feng dengan berlutut sambil
berjalan ketika itu Bai Su Zhen sedang mengandung anak Xu Xian dan
akhirnya ia bersedia dengan rasa kecewa Xiao Qing memaksa agar
majikannya jangan melakukan hal itu tetapi apa daya demi suaminya ia
rela melakukan apa saja,di kejauhan Xu Xian berteriak-teriak agar
istrinya jangan melakukan hal itu,tetapi istrinya masih tetap
melakukan tindakan itu demi membebaskan suaminya. Akhirnya Xu Xian
bebas dari pagoda dan mereka bertiga pulang ke toko obat
mereka.
Suatu hari Fa Hai pergi ke langit dan bertemu dengan
raja langit,ia memohon agar diberikan pasukan yang kuat yang akan
dikomandainya untuk menangkap siluman ular putih. Ketika itu pula Bai
Su Zhen Melahirkan anak laki-laki penerus keluarga Xu,dan Xu Xian pun
gembira akan anaknya yang lahir,lalu ia memberikan nama Xu Shi Lin
kepada anaknya.
Suatu hari Xu Xian ingin membelikan anaknya
sebuah topi. Topi yang ia beli mempuyai kekuatan pasukan yang
dipimpin Fa Hai dengan segera Bai Su Zhen takluk dengan kekuatan itu.
Akhirnya Bai Su Zhen dikurung di bawah Pagoda Lei Feng. Xiao Qing
sangat marah dan akan berencana balas dendam kepada Fa Hai dan akan
merubuhkan Pagoda lalu menyelamatkan Bai Su Zhen,lalu ia bertapa di
gunung Er-Mei. Karena merasa bersalah Xu Xian pergi meninggalkan
anaknya dan dititipkan kepada kakak perempuanya lalu ia menjadi biksu
dengan niat menolong istrinya dengan bertapa di biara Jin Shan.
Setelah 20th lamanya Xu Shi Lin tumbuh dewasa dan ia telah menjadi
sarjana kerajaan. Pada saat itu pula ia memohon kepada kaisar agar
merubuhkan pagoda Lei Feng agar ibunya bebas,permohonan itu
dikabulkan oleh kaisar
Xu Shi Lin bersama rombongan pengawal
pergi ke biara Jin Shan untuk menjemput ayahnya,setibanya disana dan
bertemu ayahnya ,Shi Lin kecewa karena ayahnya tidak mau pulang
sebelum istrinya bebas dari pagoda.
Setelah selesai bertapa
Xiao Qing pergi ke suatu hutan dan berteme Fa Hai ,lalu mereka
bertarung. Akhirnya Xiao Qing berhasil mengalahkan Fa Hai pada saat
itu pula Dewi Guan Yin tiba dan menyuruh Xiao Qing agar ikut
bersamanya lalu bertapa di Hutan Bambu Ungu,ia pun
menyetujuinya
Setelah Shi Lin tiba di pagoda Lei Feng ia
bersujud di depan pagoda sambil memohon agar ibunya dibebaskan,ketika
para tentara kerajaan akan merubuhkan pagoda,Tuhan tersentuh oleh
baktinya Shi Lin kepada ibunya, lalu pintu pagodapun terbuka dan Bai
Su Zhen ibunya terbebas.
Setelah Xu Xian mendengar kabar tersebut
ia pulang dan akhirnya seluruh anggota keluarga yang terpisah selama
20th telah berkumpul kembali dan hidup bahagia selama lamanya.
No comments:
Post a Comment